Pada
umumnya kecerdasan seseorang di ukur seberapa besar IQ yang dimilikinya, begitu
pula dengan anak. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus mengetahui
kecerdasannya sedini mungkin, agar kita lebih mudah untuk mengembangkan
kecerdasannya. Tingkat kecerdasan bayi bisa dilihat dari berat badan, ketika
anak berusia 4 minggu pertama. Anak yang
berat badannya naik 40 persen di usia 4 minggu pertamanya, memiliki 1,5 poin
lebih tinggi daripada anak yang mengalami kenaikan berat badan 15 persen di
usia 4 minggu pertamanya. Hasil penelitian yang melibatkan 13.800anak yang
dilakukan dari para peneliti University of Adelaide, Australia.
Nilai
IQ pada anak hanya untuk mengukur kecerdasan IQ verbal atau sering disebut akademik.
IQ Akademik adalah kemampuan anak dalam
belajar dengan cepat, meliputi membaca dan menulis. Tapi jangan berkecil hati
bagi orang tua, yang memliki anak yang IQnya hanya rata-rata. Karena kecerdasan
anak, mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda bukan hanya kecerdasan
intelektual belaka. Mungkin saja, anak kita termasuk Multiple
Intelligence.
Ada beberapa jenis kecerdasan yang juga perlu kita pahami,
agar kita tahu kecerdasan anak kita seperti apa. Jadi, biarkan anak kita untuk
melakukan kegiatan sesuka hatinya, sehingga dia bisa menemukan keahliannya.
Kalau dia sudah menemukan sesuatu yang disukainya atau keahlianya, tugas kita hanya mendukung agar si anak dapat
mengembangkan keahliannya selama hal itu positif untuk buah hati kita.
Semoga bermanfaat ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar