Batuk Pilek pada Bayi

Sering kali buah hati kita mengalami batuk pilek. Penyakit ini bukan merupakan penyakit yang tergolong berbahaya. Akan tetapi, kita harus mengetahui penyebab dan gejala-gejala batuk pilek ini, agar kita bisa mencegah dan mengobati batuk pilek sedini mungkin. Jika pada saat batu pilek daya tahan tubuh balita menurun, bisa muncul infeksi yang lainya, antara lain bronchitis, sinusitis, pneumonia.



Penyebab Batuk Pilek, antara lain:

Alergi. Batuk pilek yang disebabkan alergi biasanya antara 2-3 hari. Hal ini disebabkan bisa dari lingkungan seperti bulu binatang, debu, kapuk, dan lain-lain. Sedangkan kalau dari makanan atau minuman seperti minum es, gorengan, permen dan lain-lain.

Untuk mencegah batu pilek yang disebabkan alergi, sebaiknya jauhkan anak dari penyebab alergi. Untuk mengobati yang disebabkan alergi, adalah tingkan system kekebalan tubuh anak dengan istirahat yang cukup, makanan bergizi, dan perbanyak minum air. Biasanya batuk pilek yang disebabkan alergi sembuh dengan sendirinya, tapi jika batuk pilek tetap berlanjut lebih dari 3 hari, segera periksakan anak anda untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.

Infeksi. Batuk pilek yang disebabkan infeksi berasal dari bakteri dan virus. Gejala yang bisa dilihat jika anak batuk pilek karena infeksi adalah demam, pusing, badan letih, dll.

Untuk mencegah penyakit ini, berikan nutrisi yang baik, agar system kekebalan tubuh pada anak bisa menolak bakteri dan virus yang akan masuk. Untuk pengobatannya, berikan makanan yang bergizi untuk meningkatkan system kekebalannya. Jika asupan gizinya baik, proses penyembuhannya antara 2-3 hari. Batuk pilek yang disebabkan infeksi biasanya juga bisa sembuh dengan sendirinya.

Jadi nutrisi dan gizi pada anak sangatlah penting untuk membentuk system kekebalan tubuh pada anak. Oleh karena itu, berikan makanan yang bergizi, untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh anak.

Sekian dulu ya, semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar